Kelebihan dan Kekurangan Tambah Angin Ban Gunakan Nitrogen, Konon Jadi Jarang Kempes

Kelebihan dan Kekurangan Tambah Angin Ban Gunakan Nitrogen, Konon Jadi Jarang Kempes
courtesy pxhere
Kelebihan dan Kekurangan Tambah Angin Ban Gunakan Nitrogen, Konon Jadi Jarang Kempes

Dalam berkendara,  tentunya keamanan di jalan merupakan prioritas. Salah satu usahanya, banyak yang kemudian memilih ban isi nitrogen ketimbang isi angin umumnya.

Berdasarkan isu yang berkembang di masyarakat, ban isi nitrogen lebih jarang kempes jadi lebih nyaman dipakai ketika saat perjalanan.

Jadi, tidak perlu takut lagi dorong motor sebab ban kempes atau ganti kendaraan beroda empat di tengah perjalanan.

Kecuali itu, konon isi ban memakai nitrogen dapat memperpanjang umur penggunaan ban dan velg sebab zatnya lebih dingin.

Di lain pihak, masih ada pengendara yang loyal mengisi ban memakai angin umumnya sebab telah membudaya, tergantung selera dan kenyamanan masing-masing.

Nah, sebagai tambahan informasi dan bahan pertimbangan, inilah kelebihan dan kekurangan isi ban memakai nitrogen.


Kelebihan
1. Mengurangi polusi udara dampak pencemaran karbondioksida.

2. Performa ban lebih bagus sebab tekanan temperatur yang stabil dan konstan.

3. Mencegah karatan sebab gasnya kering dan tak lembab.

4. Masa guna ban lebih lama.


Kekurangan
1. Outlet isi nitrogen lebih susah ditemukan, cuma tersedia di SPBU tertentu.

2. Jarang cek kapasitas angin, ban dapat rusak dan bocor.

3. Dapat membahayakan apabila diterapkan untuk motor matik sebab bobot yang terlalu enteng.

4. Harga isi nitrogen lebih mahal diperbandingkan isi angin umumnya.

Related Posts:

0 Response to "Kelebihan dan Kekurangan Tambah Angin Ban Gunakan Nitrogen, Konon Jadi Jarang Kempes"

Posting Komentar