 |
| courtesy motorcyclesdreams |
Beragam cara dikerjakan produsen motor untuk dapat atensi pasar lewat penemuan kreatif teknologi dan pengembangan modelnya. Kembali ke masa lalu dengan contoh klasik di era yang telah maju ini malahan terbukti cukup membikin konsumen Indonesia melirik.
Seperti halnya pada Kawasaki yang menghidupkan kembali motor klasik seri W mereka. Aura klasik tidak cuma diusung pada tampilan tetapi hingga ke mekanisme dapur pacu dan instrumen penunjang lainnya.
Sebagai model yaitu pengaplikasian mesin karburator di ketika semuanya sekarang mengarah ke injeksi. Kawasaki mengklaim bahwa aplikasi mesin ini dapat diandalkan sebab gampang dirawat.
"Bila konsep desainnya sendiri kan emang konsep desain yang W sendiri stylish, simple, easy. Ya itu semuanya kami akomodir di situ. Easy maksudnya itu easy maintenance lah istilahnya. sebab lebih gampang perawatannya di karburator," tangkas Head Sales & Promotion Dept. KMI, Michael C. Tanadhi di Tangerang, Banten, Rabu (11/12/2019).
Dia bahkan menegaskan belum ada agenda untuk beranjak ke konfigurasi mesin motor injeksi. "Hingga dikala ini sih belum ada ya. Belum ada development ke sana," tambahnya.
Dia bahkan merespon bagaimana penetrasi Yamaha XSR yang mengusung gaya klasik tetapi berteknologi terkini atau diketahui dengan istilah neo-classic. Michael berkilah bahwa untuk motor itu memang mengincar segmen yang berbeda jadi tidak perlu ada perebutan pasar.
"Ini kita ngelihat sih marketnya popularitas retronya berkembang, tetapi marketnya beda. Sebab bila XSR lebih ke market yang dahulu pernah ada kini sempat sirna," tukasnya.
Dia malahan mengaku bahwa sasaran dari W175 ialah untuk memenuhi gengsi gaya hidup. "Satu untuk penyuka motor custom, kedua untuk orang yang trendy dan lifestyle sih. Orang yang ngikutin popularitas," tutupnya.
0 Response to "Kawasaki Enggan Suntik Injeksi Motor Retronya."
Posting Komentar