Jas Hujan (Raincoat).
Saat rintik hujan mulai turun, pengendara motor mulai panik padahal ingin cepat segera sampai di tujuan. Ini masuk musim penghujan, kenapa tidak sedia payung sebelum hujan datang? Bagi sebagian orang, memilih berteduh di depan toko-toko yang terdapat space untuk berteduh, menunggu hujan reda. Sebagian lagi terus melanjutkan perjalanan meskipun harus basah kuyup.
Terdapat dua jenis jas hujan. Yaitu, model terusan ponco (orang Jawa mengatakan: model
kalong), dan model setelan atas bawah, berupa baju dan celana ataupun baju dan rok. Untuk model terusan ponco memang lebih murah, biasa dijual sekitar 35ribu sampai 50ribu. Bandingkan dengan jas hujan model setelan yang harganya bisa mencapai 150ribu lebih.
Masing-masing model memiliki kelebihan dan kelemahan.
Jas hujan model terusan ponco memang murah meriah dan praktis dalam memakainya. Untuk memakai jas hujan model terusan ponco, bagus untuk orang yang lagi buru-buru, saat hujan datang tinggal minggir berhenti sejenak pakai jas hujanya, hanya dengan memasukkan kepala ke bagian kerudung jas hujan. Untuk jas hujan model setelan memakainya memang sedikit agak lama, seperti saat memakai jaket dan celana.
Namun, jas hujan model setelan jauh lebih aman, karena modelnya sesuai dengan bentuk tubuh, ada bagian lengan dan bagian kedua kaki. Sehingga tidak menggangu pergerakan tubuh saat manufer berkendara. Berbeda dengan jas hujan model ponco, yang kadang bisa (kata orang Jawa:
Nyerimpeti). Jas hujan model ponco yang terlalu panjang berpotensi melilit ke roda motor. Saat kecepatan tinggi dan angin kencang, model ponco juga bisa berkibar-kibar sehingga mengurangi kenyamanan berkendara maupun stabilitas saat berkendara. Walaupun, kata orang jas model ponco lebih ekonomis, satu jas bisa untuk dua orang.
Pilihan kembali kepada Anda. Apakah
memilih jas hujan dengan model ponco yang ekonomis, praktis namun relatif sedikit berbahaya. Atau pilih model setelan yang aman, nyaman namun relatif agak mahal.
Klik. Untuk Jas Hujan Setelan
Related Posts:
